Tuesday, January 1, 2019

Dog Walker, Jenis Pekerjaan Apa Pula?

Dog walker in action, credit to Ali Vingiano

Di negara maju, ada ribuan jenis pekerjaan, dari yang biasa biasa saja sampai yang luar biasa. Dari yang bergaji pas pasan, sampai ke angka yang tidak terpikirkan. Banyak hal yang tidak terduga, dan tidak bisa diduga duga.

Ada pekerjaan namanya “dog walker.” biasanya orang yang sudah pensiun melakoni kerjaan ini, tujuannya: badan bergerak (olahraga ringan), menghirup udara segar dan uang tambahan. Gajinya lumayan, sebesar US$13,27 per-jam.

Dog walker ini banyak ditemui di taman taman publik milik pemerintah pusat maupun pemda. Kadang kadang juga ditemui di sekitar warung kopi, dog walker-nya istirahat sambil minum kopi. Juga bisa ditemui di sekitar “pet shop” (toko yang menjual makanan hewan peliharaan). 

Selain pensiunan, ini kerjaan untuk anak anak remaja yang sedang liburan musim panas. Kerjaan part-time (paruh waktu) istilahnya. Seminggu kerjanya cuma 20 jam, sebulan 88 jam. Kalikan saja: 88 jam x US$ 13,27 = US$ 1.168, kalau dirupiahkan sekitar Rp 18 juta sebulan. Lumayan untuk seorang pensiunan atau uang jajan untuk anak SMP, SMA atau mahasiswa.

Di mana mendapatkan pekerjaan ini? Ya, banyak sekali. Bisa melalui iklan di koran koran local atau iklan yang ditempel di “mini market.” Bisa juga dari mulut ke mulut. 

Banyak sekali yayasan yayasan (NGO) yang bertujuan untuk memberi perlindungan kepada anjing maupun kucing yang ditinggalkan oleh tuannya di jalan. Mereka “mengadopsi” hewan hewan ini, kemudian ditempatkan di “shelter” (rumah perlindungan). 

Nah, shelter ini juga menawarkan pekerjaan: sebagai pelatih, perawat atau tukang bawa jalan jalan anjing dan kucing (pet walker). 

Untuk anjing dan kucing yang sudah “terlatih” (mengerti perintah perintah) dan terawat dengan baik, akan ditawarkan ke “tuan tuan” baru. Begitulah siklusnya. Menarik bukan?


1 comment: