Dog
walker in action, credit to Ali
Vingiano
Di
negara maju, ada ribuan jenis pekerjaan, dari yang biasa biasa saja
sampai yang luar biasa. Dari
yang bergaji pas pasan, sampai ke angka yang tidak terpikirkan.
Banyak hal yang tidak terduga, dan tidak bisa diduga duga.
Ada
pekerjaan namanya “dog walker.” biasanya orang yang sudah pensiun
melakoni kerjaan ini, tujuannya: badan bergerak (olahraga ringan),
menghirup udara segar dan uang tambahan. Gajinya lumayan, sebesar
US$13,27 per-jam.
Dog
walker ini banyak ditemui di taman taman publik milik pemerintah
pusat maupun pemda. Kadang kadang juga ditemui di sekitar warung
kopi, dog walker-nya istirahat sambil minum kopi. Juga bisa ditemui
di sekitar “pet shop” (toko yang menjual makanan hewan
peliharaan).
Selain
pensiunan, ini kerjaan untuk anak anak remaja yang sedang liburan
musim panas. Kerjaan part-time (paruh waktu) istilahnya. Seminggu
kerjanya cuma 20 jam, sebulan 88 jam. Kalikan saja: 88 jam x US$
13,27 = US$ 1.168, kalau dirupiahkan sekitar Rp 18 juta sebulan.
Lumayan untuk seorang pensiunan atau uang jajan untuk anak SMP, SMA
atau mahasiswa.
Di
mana mendapatkan pekerjaan ini? Ya, banyak sekali. Bisa melalui iklan
di koran koran local atau
iklan yang ditempel di “mini market.” Bisa juga dari mulut ke
mulut.
Banyak
sekali yayasan yayasan (NGO) yang bertujuan untuk memberi
perlindungan kepada anjing maupun kucing yang ditinggalkan oleh
tuannya di jalan. Mereka “mengadopsi” hewan hewan ini, kemudian
ditempatkan di “shelter” (rumah perlindungan).
Nah,
shelter ini juga menawarkan pekerjaan: sebagai pelatih, perawat atau
tukang bawa jalan jalan anjing dan kucing (pet walker).
Untuk
anjing dan kucing yang sudah “terlatih” (mengerti perintah
perintah) dan terawat dengan baik, akan ditawarkan ke “tuan tuan”
baru. Begitulah siklusnya. Menarik bukan?
Nice info gan
ReplyDelete